Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olaf Scholz Dilantik Jadi Kanselir Jerman, Pernyataan Pertamanya Ancam Rusia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Kanselir Jerman yang baru terpilih Olaf Scholz dilantik oleh Ketua Parlemen Baerbel Bas selama sesi majelis rendah parlemen Jerman Bundestag, di Berlin, Jerman, 8 Desember 2021. REUTERS/Fabrizio Bensch
Kanselir Jerman yang baru terpilih Olaf Scholz dilantik oleh Ketua Parlemen Baerbel Bas selama sesi majelis rendah parlemen Jerman Bundestag, di Berlin, Jerman, 8 Desember 2021. REUTERS/Fabrizio Bensch
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Olaf Scholz dilantik menjadi kanselir Jerman pada Rabu, 8 Desember 2021, mengakhiri 16 tahun pemerintahan konservatif di bawah Angela Merkel. Politisi Partai Sosial Demokrat ini merupakan bagian dari koalisi tiga arah yang berjanji meningkatkan investasi hijau dan memperkuat integrasi Eropa.

Scholz, 63 tahun, yang selama empat tahun terakhir menjabat sebagai wakil kanselir dan menteri keuangan dalam koalisi Angela Merkel, memenangkan mayoritas 395 suara dari anggota parlemen di majelis rendah parlemen, kata Ketua Bundestag Baerbel Bas.

Mengenakan masker berwarna hitam, Scholz melambai saat menerima tepuk tangan meriah dari anggota parlemen dan menerima karangan bunga dan sekeranjang apel dari anggota parlemen terkemuka setelah pelantikan.

Setelah dinobatkan sebagai kanselir oleh Presiden Frank-Walter Steinmeier di dekat Istana Bellevue, Scholz kembali ke gedung Reichstag yang bersejarah di jantung ibukota Jerman untuk mengambil sumpah jabatan di depan anggota parlemen dan menjadi kanselir kesembilan Jerman sejak akhir Dunia Perang II.

Dalam salah satu wawancara pertamanya sebagai kanselir, Scholz mengatakan kepada Welt TV, bahwa Rusia harus menghadapi konsekuensi jika melanggar perbatasan Ukraina, tetapi dia menambahkan bahwa Jerman dan sekutunya melakukan segala kemungkinan untuk menghindari eskalasi seperti itu.

Prihatin dengan pembangunan militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina, Amerika Serikat ingin Jerman menggunakan persetujuan yang tertunda dari pipa gas Nord Stream 2 dari Rusia, yang hampir selesai, sebagai alat untuk menekan kebuntuan dengan Moskow atas Ukraina. 

Dalam wawancara lain dengan televisi ZDF, Scholz menghindari pertanyaan tentang apakah Jerman akan bergabung dengan Amerika Serikat, Australia, dan Inggris dalam boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin di Beijing. 

Berikutnya: Sumpah tanpa 'bantuan Tuhan'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

13 menit lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

2 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.